Sejarah Singkat

Kecamatan Sindang Jaya adalah salah satu kecamatan hasil pemekaran kecamatan di wilayah pemerintahan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No. 20 Tahun 2006. Kecamatan Sindang Jaya merupakan pemekaran dari Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan Rajeg. Pemekaran yang awalnya digagas oleh berbagai tokoh masyarakat dan para kepala desa di wilayah kecamatan ini diresmikan pada tanggal 5 April 2007.

Pemekaran wilayah dengan membentuk Kecamatan Sindang Jaya bermula dari pesatnya perkembangan di berbagai faktor, terutama faktor luasnya wilayah Kecamatan Pasar Kemis dengan melihat tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, sehingga diperlukan pemekaran sebagai solusi. Maka kemudian dibentuklah Kecamatan baru dengan nama Kecamatan Sindang Jaya.

Nama Sindang Jaya yang merupakan hasil kesepakatan dari para tokoh masyarakat di wilayah kecamatan dan para kepala desa ini diambil dari kata Sindang dan Jaya. Arti dari kata Sindang yaitu tempat yang menjadi persinggahan dan arti kata Jaya yaitu maju, jadi dapat disimpulkan bahwa nama Kecamatan ini mengandung makna: tempat singgah yang maju. Makna yang diharapkan menjadi spirit dan semangat yang menjiwai para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Kecamatan Sindang Jaya sebagai wilayah yang terus tumbuh dan berkembang menuju kemajuan.

Pada awal digagasnya, pembentukan Kecamatan Sindang Jaya terdiri dari 6 (enam) desa yang diambil Kecamatan Pasar Kemis yaitu: Desa Sindang Panon, Desa Sindang Asih, Desa Sindang Jaya, Desa Sindang Sono, Desa Sukaharja, dan Desa Wanakerta. Pada perkembangan selanjutnya terjadi penambahan satu desa yang diambil dari Kecamatan Rajeg yaitu Desa Badak Anom, sehingga pada waktu terbentuknya Kecamatan Sindang Jaya jumlah desa menjadi 7 (tujuh) desa. Kemudian setelah semua pihak sepakat dan menyetujui kecamatan baru ini beri nama Kecamatan Sindang Jaya, maka berdirilah secara resmi Kecamatan Sindang Jaya pada tanggal 5 April 2007.